ISLAM AGAMA RAHMAT BAGI SEMESTA ALAM
Ajaran Islam merupakan rahmat
bagi seluruh alam ( rahmatan lil alamin ). Islam merupakan satu- satunya agama
yang sesuai dengan fitrah manusia, sesuai kebutuhan dan menjawab problematika
kehidupan umat manusia, serta senantiasa menstimulus manusia untuk mendekatkan
diri kepada sang pencipta ( ALLA), sekaligus menjadi diri yang baik dan
bermanfaat bagi sesamanya. Hal ini dikarenakan Islam tidak membedakan asal
–muasal manusia tujuan penciptaan manusia, serta hukuman bagi manusia. Semua
didasarkan pada satu tujuan dan ketetapan yang sama. Islam sebagai agama
rahmatan lil alamin secara normatifdapat dibuktikan berdasarkan visi dan misi
Islam sebagai agama, yaitu sebagaimana tercantum dalam al- quran :
Artinya : “ Dan Tiadalah Kami
mengutus kamu, melainkan untuk, ( menjadi ) rahmat bagi semesta alam. “ ( QS.
Al- Anbiya [21] : 107 )
Artinya : “ Dan Kami tidak
mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita
gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada
mengetahui. “ ( QS. Saba [34]: 28 ).
Artinya : “ Alif, lam ra. (ini
adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari
gelap gulita kepada cahaya terang- benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu)
menuju jalan Tuhan yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. “ ( QS. Ibrahim [14]: 1
)
Ayat- ayat di atas menunjukkan
bahwa Islam mempunyai visi utama untuk menebar kasih sayang ( rahmat ) untuk
seluruh alam semesta dengan universalitas kemanusiaan yang mengarahkan manusia
pada kesejahteraan, kedamaian, dan keadilan. Karena Islam membebaskan manusia
dari semua bentuk kegelapan, baik kejahatan, kejelekan, perbudakan, diskriminasi,
kekerasan, pelanggaran, pelecehan, dan penderitaan lainnya. Islam benar- benar
mengantarkan manusia pada cita- cita hidup yang bahagia dunia dan akhirat,
sebagaimana doa seorang muslim yang dicatat dalam Al- Quran :
Artinya : “ Dan diantara mereka
ada orang yang berdoa: Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan
kebaikan di akhirat dan periharalah Kami dari siksa neraka. “ ( QS. Al- Baqarah
[2]: 201 ).
Sebagai agama rahmat, Islam
memiliki prinsip dan nilai-nilai asasi, yaitu
Ø Nilai
Keadilan ( al- adalah ) : QS. An- Nisa [4] : 58-59
Ø Nilai
Kesetaraan ( al- musawah ) : QS. Al- Hujurat [49] : 13
QS. At-
Taubah [9] : 67-68, 71-72
Ø Nilai
Kejujuran dan tanggungjawab ( al- shidq wa al- amanah ) : QS. An-Nisa [4]:
58-59
Ø Nilai
Tolong Menolong ( at-ta’awun ) : QS. Al- Maidah [5] : 2
Ø Nilai
Musyawarah ( as- syura ) : QS. Ali Imran [3] : 159,
QS. As- Syura [42] : 38
Ø Nilai
kasih sayang (ar- rahmah ) disebut 114 kali, salah satunya QS. Al- Anbiya [21]:
107
Ø Nilai
Toleransi, menghormati perbedaan, keragaman, dan kemajemukan ( at- tasamuh ) :
QS. Yunus [10] : 19, 99
QS. Ar-
Rum [30] : 22
Ø Nilai
mengajak berbuat baik dan mencegah berbuat jahat ( amar ma’ruf nahyi munkar ) :
QS. Ali Imran [3] : 104, 110
Ø Nilai
mengajak kepada kebenaran, kesabaran, dan kasih sayang ( tawasau bi al- haqq,
bi as- sarb, bi al- marhamah ) : QS. Al- Balad [90] : 103
Di samping itu, Islam mengutuk
keras semua tindakan yang mengandung unsur kezaliman, khianat, penipuan,
penghisapan, pemerasan, perjudian, pemaksaan, sesuatu yang merusak, dan
sebagainya.
Semua nilai dan prinsip ini
bermuara pada 5 prisip dasar islam ( al- usul al- khamsah ) seperti yang
dirumuskan oleh Al- Ghazali, As- Syathibi, dan Ibn Khaldun, yaitu :
1. Hifzh ad-
Din ( melindungi agama atau keyakinan )
2. Hifzh an
– Nafs ( melindungi jiwa )
3. Hifzh al-
Aql ( melindungi akal- pikiran )
4. Hifzh an-
Nasl ( melindungi keturunan )
5. Hifzh al-
Mal ( melindungi harta atau hak milik )
Selain itu juga terdapat satu
prinsip dasar lain, yaitu Hifzh al- Bi’ah ( melindungi lingkungan )
Islam memberi apresiasi yang
tinggi kepada manusia yang mengasihi, menyayangi, menghormati kepada semua
makhluk ALLAH, baik manusia, binatang maupun lingkungan. Sebaliknya, Islam
melarang keras dan menghukum seberat-beratnya bagi siapa pun yang melakukan kekerasan,
kerusuhan, perusakan, perbudakan, pemerasan, kezaliman, dan sebagainya. Hal ini
dinyatakan di dalam Al- quran dan hadis Nabi SAW, seperti hadits : “ Kasihilah makhluk
bumi, maka makhluk langit akan mengasihimu. “ ( HR. Bukhari ) ; “ Barang siapa yang
tak pernah mengasihi maka ia tak pernah akan dikasihi “ ( HR. Bukhari ) ; “
Tidak termasuk umatku, orang yang tak mengasihi yang lebih muda diantara mereka
dan tak menghormati yang lebih tua diantara mereka. “ (HR. Abu Dawud ), serta
beberapa hadits lain.
Dengan demikian, pokok Islam sebagai agama rahmat sesungguhnya
tersimpul dari konsep ketauhidan yang hanya terdapat di dalam Islam. Tauhid
berarti dari ALLAH ( minallahi ), dengan ALLAH ( billahi ), bersama ALLAH ( ma’
allahi ), untuk ALLAH ( lillahi ), dan hanya kepada ALLAH (ilallahi ). Artinya,
dengan ketauhidan, seorang muslim harus memberikan kedamaian dan cinta kasih,
kebenaran, toleransi dan keterbukaan ( tasamuh ), kemajuan dan kemanfaatan
bukan hanya untuk sesama muslim, melainkan untuk seluruh umat manusia.
Obat Pembersih Rahim Setelah Keguguran
BalasHapusObat Nyeri Lutut
BalasHapusObat Ligamen Lutut Rusak
Obat Radang Pita Suara
Obat Uci Uci