Annisa
Irma Fiaci
Sejarah
Semester 3
Tugas
Studi Masyarakat Indonesia
J Mencari artikel mengenai kebudayaan daerah.
Jaranan Turonggo Yakso
10 Oktober 2012
Penulis: Nanok
Masih
ingatkah Anda ketika berkunjung disuatu daerah kemudian melihat pertunjukan
masyarakat yang menampilkan sebuah tarian dengan media kuda lumping yang
terbuat dari anyaman kayu atau bambu?
Ya, itulah salah satu kesenian daerah khas di
Indonesia. Beberapa daerah di Jawa Timur memiliki tarian ini dengan versi yang
berbeda, biasanya disesuaikan dengan asal usul atau kebiasaan masyarakat
sekitar. Ponorogo misalnya, memiliki kesenian jaranan yang lengkap dengan
reognya, Kemudian di Malang yang menggabungkannya dengan tari topeng malangan.
Salah satu tradisi daerah yang unik juga
terdapat di Kabupaten Trenggalek, yakni kesenian jaranan Turonggo Yakso.
Kesenian ini merupakan penggabungan antara tarian dengan menggunakan kuda
lumping dengan sedikit balutan gerakan yang berbeda. Gerakan tari yang muncul
yakni seragam atau penari dalam beberapa bagian memainkan gerakan yang sama,
sehingga tarian ini sangat enak jika dilihat seperti barisan yang serdadu yang
sedang berjalan.
Jaranan
Turonggo Yakso awalnya berasal dari sebuah kecamatan di Trenggalek,yakni
kecamatan Dongko. Sebuah tempat yang geografisnya berupa pegunungan dengan mata
pencaharian masyarakat berupa petani dan pedagang. Awal mula jaranan ini
berasal dari kebiasaan para petani yang mengadakan sebuah upacara adat baritan,
yakni upacara yang dilaksanakan setiap tahun pada bulan Syura(Muharam) dengan
hari dan tanggal yang ditentukan oleh sesepuh(Pawang) yakni orang yang dianggap
menguasai tentang hal tersebut. Para petani pemilik rojo koyo berkumpul sambil
membawa perlengkapan sesaji berupa ambeng dan longkong dan membawa tali yang
dibuat dari bambu yang disebut dadung.
Berawal
dari kebiasaan tersebut, kemudian muncul ide untuk membuat semacam tarian yang
bisa mengundang masyarakat ramai untuk datang. Akhirnya diciptakan pula gerakan
tari jaranan yang sampai saat ini dilaksanakan yakni tari jaranan Turonggo
Yakso. Untuk sekarang ini kesenian terus dikembangkan terutama di daerah
Dongko, tarian ini dijadikan sebagai ajang festival dalam tingkat sekolah dasar
sampai menengah. Keindahan gerakan tari serta media yang ada menjadikan
Turonggo Yakso kerap menjadi hiburan para pejabat saat datang di Trenggalek.
Dengan
semakin banyaknya ajang untuk melestarikan kesenian daerah ini, keberadaan
Turonggo Yakso selalu dapat berkembang terutama untuk generasi penerus. Sebuah
nilai kemasyarakatan sejak jaman dahulu sampai sekarang yang harus dijaga
dengan baik. Peran Pemerintah Daerah serta masyarakat selalu diberdayakan agar
kesenian jaranan ini menjadi populer di Indonesia.
Pendapat
saya :
Trenggalek,
salah satu kota di Jawa Timur bagian barat yang terletak di sisi pantai selatan
pulau Jawa. Kebudayaan ini memang kurang terkenal di masyarakat umum. Tetapi
hampir sebagian warga jawa timur mengenal Jaranan Turonggo Yakso. Kebudayaan
ini memang kurang terekspos oleh media makanya masyarakat Indonesia jarang
mengenal kebudayaan ini.
Masyarakat
trenggalek sudah mulai mempromosikan kebudayaan tersebut kepada pejabat yang
datang berkunjung ke daerah trenggalek. Masyarakat mengajak semua umur untuk
turut melestarikan kebudayaan tersebut terutama kepada anak kecil sebagai
penerus daerah tersebut agar dapat memperkenalkan kebudayaan jaranan turonggo
yakso kepada masyarakat umum. Seharusnya pemerintah Jawa Timur bisa
menyelenggarakan suatu event yang bisa diikuti oleh semua daerah di Jawa Timur
agar sektor pariwisata di tiap daerahnya dapat berjalan dengan baik. Dan roda
perekonomian penduduknya menjadi lebih baik karena datangnya para wisatawan ke
berbagai daerah di Jawa Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar