Senin, 27 Mei 2013

Sejarah Eropa Kuno



REVOLUSI INDUSTRI
BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Sebelum membahas tentang revolusi Industri itu sendiri, kami akan memberikan pengertian revolusi. Revolusi adalah  perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat.
Setelah mengetahui pengertian dari revolusi itu sendiri, maka adanya revolusi Industri terjadilah perubahan yang terjadi di dalam masyarakat khususnya masyarakat Inggris. Sebelum adanya revolusi industri, tenaga manusia sangatlah menentukan produksi barang namun setelah adanya revolusi industri, tenaga manusia digantikan oleh mesin-mesin sehingga timbulah pengurangan tenaga kerja yang mengakibatkan pengangguran besar-besaran saat itu.
Dengan ditemukannya mesin-mesin oleh para ilmuan seperti james waat maupun james hargreves maka terjadilah suatu perubahan besar dalam industri khususnya masyarakat Inggris. Revolusi Industri ini memberikan dampak ke negara-negara Eropa maupun Asia seperti perancis maupun Indonesia.
B.    

BAB II
PEMBAHASAN

A.                Revolusi Industri
Revolusi Industri terjadi ketika dalam periode antara tahun 1750-1850, yang  di mana terjadinya perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia. Revolusi Industri dimulai dari Britania Raya dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang, dan akhirnya ke seluruh dunia.
Sejak dahulu kala manusia selalu  menggunakan alat yang digerakkan oleh tenaga manusia itu sendiri. Berbagai percobaan ilmiah dilakukan seperti yang dilakukan james watt maupun Isaac Merrit Singer. Dengan berbagai percobaan tersebut, mereka menginginkan sebuah mesin-mesin yang menggantikan tenaga manusia tersebut. Setelah  berhasil menemukan mesin sebagai ganti tenaga manusia. Penemuan mesin ini merupakan inti dari revolusi industri. Sesungguhnya kemunculan revolusi industri itu berawal dari kelahiran zaman Renaissans  atau yang dikenal dengan zaman pencerahan. Pada zaman Renaissans ilmu pengetahuan berkembang pesat sehingga memunculkan kreativitas dan inovasi dari para ilmuwan.
 Penemuan mesin uap oleh James Watt pada tahun 1769 merupakan titik balik revolusi industri. Dengan penemuan mesin uap oleh James Watt , maka mesin uap digunakan untuk mengerakkan mesin-mesin industri terutama pada pabrik-pabrik tekstil. Revolusi Industri adalah perubahan cara pembuatan barang-barang industri yang semula dikerjakan dengan tenaga manusia diganti dengan tenaga mesin. Revolusi industri ditandai dengan akibat-akibatnya yang revolusioner dalam kehidupan ekonomi,politik,dan sosial.
Revolusi Industri bukanlah suatu proses yang terjadi secara mendadak, melainkan melalui proses sejarah yang terjadi sebelumnya.  Pada masa sebelumnya industri di Inggris masih bersifat rumahan ( home industy ) yang dikerjakan oleh tenaga manusia.
Revolusi Industri dipicu oleh adanya revolusi agraria dalam penyediaan bahan baku wol yang mendorong penemuan mesin-mesin dalam industri tekstil. Penemuan-penemuan baru di bidang industri tersebut menimbulkan perubahan dalam sektor produksii, kualitas, dan kuantitas produksi, tata kerja, serta pemasaran industri. Revolusi industri juga berpengaruh besar dalam kehidupan ekonomi, sosial, dan politik. Berbagai perubahan yang besar dan meluad tersebut berasal dari dunia perindustrian. Oleh karena itu, peristiwa tersebut kemudian di kenal dengan revolusi industri.

B.     Sebab-Sebab Terjadinya Revolusi Industri :
Ada beberapa hal yang menyebabkan timbulnya revolusi industri di Inggris, antara lain sebagai berikut:
1)      Kekayaan bahan mentah yang dimilki Inggris, seperti batu bara, biji besi,timah, kaolin,garam dapur, dan wol sebagai bahan mentah.
2)      Penyelidikan ilmiah yang menghasilkan penemuan-penemuan baru oleh lembaga ilmiah Inggris yang bernama Royal Society for Improving Natural Knowledge.
3)      Kemunduran sistem gilda di Inggris yang menyebabkan berkembangnya penemuan-penemuan baru yang memperoleh perlindungan hukum dari negara berupa hak paten.
4)      Inggris memiliki modal yang cukup untuk mengembangkan sektor industri yang disebarkan melalui Bank of England  kepada para pengusaha industri.
5)      Terjadinya urbanisasi berupa perpindahan warga desa di Inggris meninggalkan daerah pertanian dan menetap di kota-kota untuk menjadi buruh di sektor industri.
6)      Perusahaan-perusahaan dagang Inggris, seperti East Indian Company (EIC) yang beroperasi di Asia dan Plymouth Company di wilayah Amerika yang bertujuan memperlancar sektor industri dalam memperoleh sektor industri dalam memperoleh bahan-bahan mentah dan memasarkan hasil industrinya di luar Inggris.
7)      Adanya penemuan-penemuan baru di dalam bidang teknologi yang memudahkan sistem kerja dan meningkatkan produksi.
Penemuan-penemuan yang mendukung lahirnya revolusi Industri:
·         Kumparan terbang (flying shuttle) ciptaan John Kay (1733). Dengan alat ini proses pemintalan dapat berjalan secara cepat.
·         Mesin pemintal benang (spinning jenny) ciptaan James Hargreves (1767) dan Richard Arkwright (1769). Dengan alat ini hasilnya berlipat ganda.
·         Mesin tenun (merupakan penyempurnaan dari kumparan terbang) ciptaan Edmund Cartwight (1785). Dengan alat ini hasilnya berlipat ganda.
·         Mesin jahit yang ditemukan oleh Isaac Merrit Singer yang berhasil memperoleh hak paten pada tahun 1815.
·         Cottongin, alat pemisah biji kapas dari serabutnya ciptaan Whitney (1794). Dengan alat ini maka kebutuhan kapas bersih dalam jumlah yang besar dapat tercukupi.
·         Cap selinder ciptaan Thomas Bell (1785). Dengan alat ini kain putih dapat dilukisi pola kembang 200 kali lebih cepat jika dibandingkan dengan pola cap balok dengan tenaga manusia.
·         Mesin uap, ciptaan James Watt (1769). Dari mesin uap ini dapat diciptakan berbagai peralatan besar yang menakjubkan, seperti lokomotif ciptaan Richard Trevethiek (1804) yang kemudian disempurnakan oleh George Stepenson menjadi kereta api penumpang. Kapal perang yang digerakkan dengan mesin uap diciptakan olehRobert Fulton (1814). Mesin uap merupakan inti dari Revolusi Industri sehingga James Watt sering dianggap sebagai Bapak Revolusi Industri I'. Penemuan-penemuan baru selanjutnya, semakin lengkap dan menyempurnakan. Hal ini merupakan hasil Revolusi Industri II dan III, seperti mobil, pesawat terbang, industri kimia dan sebagainya.
·         Benjamin Franklin pada tahun 1706- 1790 berhasil menemukan listrik.
·         Andre Ampere berhasil menemukan alat ukur listrik.
·         Richard Trevithick pada tahun 1804 berhasil membuat lokomotif kereta api yang bergerak dengan tenaga uap air.
·         Robert Fulton pada tahun 1807 berhasil menciptakan kapal uap sekaligus menghilangkan penggunaan tenaga manusia untuk mendayung.
·         Samuel F. B. Morse pada tahun 1837 berhasil menemukan pesawat telegraf. Dan Alexander Graham Bell pada tahun 1876 berhasil menemukan pesawat telepon. Kemudian Gugleimo Marconi mengembangkan pesawat telegraf tanpa kawat pada tahun 1895. Thomas Alva Edison pada tahun 1879 berhasil menemukan lampu pijar.
·         Charles Goodyear pada tahun 1839 berhasil memvulkanisir karet yang dicampur dengan belerang untuk dijadikan bahan karet yang keras.
Selain itu, Revolusi Industri merupakan masa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menimbulkan penemuan-penemuan baru, seperti berikut :
·         Tahun 1750 : Abraham Darby menggunakan batu bara (cokes) untuk melelehkan besi untuk mendapatkan nilai besi sempurna.
·         Tahun 1820 : Symington menemukan kapal kincir.
·         Tahun 1807 : Rober Fulton membuat kapal api yang telah menggunakan baling-baling yang dapat menggerakkan kapal. Kapal itu diberi nama Clermont yang mengarungi Lautan Atlantik pertama kali. Kapal ini berangkat dari Paris dan berlabuh di New York. Selanjutnya , Robert Fulton berhasil membuat kapal perang pertama (1814) yang telah digerakkan oleh mesin uap.
·         Tahun 1804 : Richard Trevethick membuat kapal uap.
·         Tahun 1832 : Samuel Morse membuat telegraf.
·         Tahun 1872 : Alexander Graham Bell membuat pesawat telepon.
·         Tahun 1887 : Daimler membuat mobil.
·         Tahun 1903 : Wilbur Wright dan Orville Wright membuat pesawat terbang

C.     Tahapan Perkembangan Industri

Secara umum perkembangan perekonomian dunia menuju ke ara Revolusi Industri melalui tahapan sebagai berikut :
a.       Tahap pertama adalah tahap industri rumah tangga atau home industry. Pada tahap ini produksi barang dilakukan di dalam rumah- rumah dan bersifat musiman. Hasil produksi biasanya digunakan untuk kebutuhan sendiri dan dikerjakan secara manual serta tidak terspesialisasi.
b.      Tahap yang kedua adalah tahap industri manufaktur. Dalam tahap ini telah mulai dipekerjakan orang- orang di luar rumah tangga. Penjualan hasil produksi dilakukan sendiri dengan membangun tempat berjualan di depan rumah masing- masing. Dalam tahapan ini muncul istilah Gilda yaitu tempat berkumpulnya ahli- ahli pembuat barang- barang sejenis. Selain itu muncul para tengkulak yang bergerak dalam usaha pemasaran.
c.       Tahap ketiga disebut industri pabrik atau factory industry. Dalam tahap ini masyarakat telah mengenal pabrik dan teknologi mesin industri. Industri tahap ini menerapkan sistem ban berjalan.



D.    Akibat Revolusi Industri

Revolusi industri merupakan sebuah peristiwa yang menandai terjadinya perubahan secara radikal struktur masyarak agraris ke masyarakat industri. Peristiwa ini juga menandai awal penggunaan sarana produksi dari tenaga manusia ke tenaga mesin. Setelah muncul berbagai penemuan, perkembangan perindustrian menjadi tidak terbendung lagi. Industri tumbuh pesat dimana- dimana. Hal ini mempunyai dampak dari revolusi industri antara lain :
a.       Barang- barang industri dapat diproduksi secara massal, sehingga hasil produksi melimpah dan harga barang menjadi murah.
b.      Minimnya ongkos produksi karena murahnya tenaga kerja dari desa
c.       Tingginya tingkat pengangguran.
d.      Terjadi urbanisasi yang besar- besaran karena muncul kota industri.
e.       Sebagian yang datang ke kota tidak memilki keterampilan sehingga para pengusaha memberikan upah yang rendah. Dan ada pula yang menjadi pengangguran karena tidak dapat menampung lagi.
f.       Para pengusaha mempekerjakan para buruh dengan waktu yang panjang yang berakibat pemogokan yang disertai kerusuhan dan pengrusakan lainnya.
g.      Terjadi jurang pemisah antara pengusaha yang berlimpah dalam materi dengan para buruh yang hidup miskin.
h.      Mendorong perkembangan transportasi bukan melalui darat saja tetapi melalui laut dan udara untuk mengangkut hasil produksi ke tempat lain.
i.        Pasar- pasar dalam negeri tidak mampu lagi menyerap barang- barang hasil industri untuk  itu Negara- Negara Eropa memerlukan daerah lain untuk menjadi tempat pemasaran, investasi dan pemasok bahan baku bagi industrinya. Dan dari sinilah muncul era kolonialisme bangsa Eropa di Amerika, Afrika dan Asia.
j.        Timbulnya imprialisme modern, yaitu perluasan daerah jajahan untuk dijadikan sebagai tempat pemasaran hasil industri,sumber bahan mentah, dan tenaga kerja murah.

E.     Revolusi Sosial di inggris
Perkembangan industri di Inggris membawa sejumlah dampak sosial, yang kemudian melahirkan revolusi sosial. Revolusi sosial adalah proses perubahan struktur sosial masyarakat yang berlangsung dengan cepat ke arah yang lebih baik. Terjadinya revolusi sosial disebabkan oleh :
a.       Urbanisasi secara besar- besaran ke kota industri seperti Liverpool dan Manchester menjadi kota yang padat. Mereka tidak memiliki kehidupan yang wajar dan tempat tinggal yang tidak memadai.
b.      Kehidupan para buruh sangat buruk, tuntutan jam kerja dan upah yang diperoleh tidak sebanding.
c.       Perbedaan antara yang kaya dan miskin yang mencolok. Kaum buruh hidup dengan pendapatan yang minimal sedangkan kaum borjuis dan para pemilik modal menikmati hidup yang berlebihan.
Kondisi ini telah menjadi sumber gagasan dari para sastrawan Inggris untuk menuliskan kondisi ketimpangan sosial masyarakat ini. Mereka menulis untuk menyadarkan masyarakat Inggris agar melakukan perubahan. Tulisan yang terkenal saat itu adalah “ Oliver Twist “ yang dituliskan oleh seorang sastrawan Inggris yang bernama Charles Dickens.
Tuntutan perubahan memang semakin lama semakin menguat, sehingga sejumlah Undang- Undang dikeluarkan pemerintah Inggris untuk mengatasi permasalahan- permasalahan sosial yang muncul. Undang- undang yang diterbitkan oleh pemerintah inggris untuk mengatasi permasalah sosial tersebut antara lain :
1.      Catholic Emanscipation Act (1829) adalah sebuah undang- undang yang memberikan hak yang sama bagi penganut agama katolik dan Kristen protestan untuk menjadi pegawai negeri atau anggota parlemen Inggris. Mulanya terdapat larangan bagi para penganut agama katolik untuk menjadi pegawai negeri.
2.      Reform Bill (1832) adalah undang- undang yang menetapkan tata cara baru untuk pemilihan anggota parlemen di Inggris.
3.       Abolition Bill (1833) adalah undang- undang ini berisi penghapusan sistem perbudakan di daerah- daerah jajahan Inggris.
4.      Factory Act (1833) adalah undang- undang yang mengatur penggunaan tenaga kerja anak- anak. Dengan undang- undang ini anak- anak dan perempuan mendapat perlindungan atas pembatasan jam kerja dan larangan diperkerjakan di pertambangan.
5.      Poor Law (1834) adalah undang- undang yang menetapkan pembangunan rumah untuk kaum buruh, pendirian panti- panti sosial untuk para fakir miskin, pengangguran dan bantuan bagi yang lanjut usia.
6.      Combination Law (1824) adalah undang- undang ini telah mendorong pembentukan serikat- serikat pekerja di berbagai kota industri di Inggris. Pada awalnya serikat- serikat pekerja itu hanya menyusun strategi untuk melakukan pemogokan, barulah pada tahun 1851 terbentuk The Amalgamated Society of Engineers yaitu persatuan para ahli teknik yang lebih mengutamakan perundingan- perundingan secara damai.
Berbagai undang- undang yang terbit ini telah menjadi faktor- faktor yang mendorong perubahan sosial yang terjadi di Inggris. Revolusi sosial yang terjadi di Inggris ini telah menjadi pelopor dari gerakan revolusi sosial bagi Negara- Negara di benua lain .


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa terjadinya revolusi Industri karena ditemukan beberapa penemuan seperti mesin uap, mesin jahit dan sejenisnya sehingga tergantilah tenaga manusia. Pada revolusi Industri terkenal dengan zaman mesin karena pada saat itu semuanya digerakkan oleh mesin. Dalam revolusi Industri terjadinya tahap-tahap yaitu Tahap pertama adalah tahap industri rumah tangga atau home industry,Tahap yang kedua adalah tahap industri manufaktur,Tahap ketiga disebut industri pabrik atau  factory industry.
Akibat dari revolusi industri itu sendiri diantara lain adalah  tingginya tingkat pengangguran, melimpahnya barang-barang produksi untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, terdapatnya jurang pemisah antara pengusaha dan buruh. Selain terjadinya revolusi Industri di Inggris, muncul juga revolusi sosial di Inggris. Akibat dari dari revolusi industri itu sendiri. Revolusi sosial terjadi karena adanya proses perubahan struktur sosial masyarakat yang berlangsung dengan cepat ke arah yang lebih baik.  Akibat dari Revolusi Sosial tak jauh beda dari revolusi Industri. Diantaranya dalah Perbedaan antara yang kaya dan miskin yang mencolok, Kehidupan para buruh sangat buruk, Urbanisasi secara besar- besaran ke kota industri.
untuk mengatasi permasalahan- permasalahan sosial yang muncul maka pemerintah Inggris menerbitkan Undang- undang seperti Catholic Emanscipation Act, Reform Bill, Factory Act dan lain-lain.




DAFTAR PUSTAKA
·         Hapsari, Ratna, dkk. 2008. Eksplorasi sejarah Indonesia dan dunia jilid 2. Jakarta: Erlangga.
·         Herimanto. 2009. SEJARAH Pembelajaran Sejarah Interaktif. Jakarta ; Platinum
·         Maryati,kun,Juju Suryawati. 2001. Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta; esis





Tidak ada komentar:

Posting Komentar